WAJAH PURNAMA

Awalnya aku tidak berniat memotret bulan. Malam berlum terlalu larut, bahkan bisa dibilang masih sore. Waktu menunjukkan pukul 20.15 WIB. Aku keluar rumah untuk menikmati udara yang lebih sejuk karena di dalam rumah terasa panas. Langit sangat cerah dan ... bulan purnama yang indah.

Aku jadi berhasrat untuk mencoba mengabadikan Sang Dewi Malam yang hadir begitu memikat. Di teras belakang rumahku, aku memasang tripod dan memasang kamera kesayanganku (memang hanya ada satu sih), Fujifilm Finepix SL1000. Ya, hanya sebuah kamera prosumer dengan lensa superzoom itu yang aku punya. Kamera lalu aku setting dengan mode manual. Berulang-ulang aku bidikkan ke wajah rembulan yang indah itu.

Setelah mengambil cukup banyak, aku menyudahi keisenganku kali ini. Aku bereskan kamera dan tripod lalu mencoba melihat lagi hasil bidikan dari LCD kamera. Belum aku pindahkan ke komputer.


Esoknya aku baru masukkan ke komputer dan melihat satu persatu di layar komputer. Dan ... sungguh di luar dugaan. Sungguh menakjubkan melihat apa yang kudapat. Ternyata bulan nampak seperti jeruk. Cukup jelas detail yang terrekam oleh kameraku sehingga menampakkan guratan yang sungguh di luar dugaanku.

Akhirnya aku merasa perlu untuk berbagi dengan orang lain melalui blogku ini. Dan inilah beberapa foto yang aku pilih dari berbagai sudut pengambilan.


Semoga bermanfaat bagi yang melihat ....

Belajar Animasi Sederhana

Aku Tak Pernah Lelah Berjalan Film-film animasi (kartun) dewasa ini sungguh sangat menakjubkan. Gambarnya begitu menakjubka...