Kita boleh saja bermimpi untuk menjadi apapun, tetapi dengan posisi
kita saat ini adalah sebuah kenyataan. Berbuatlah sebaik-baiknya dengan posisi
kita saat ini. Selesaikan semua tugas-tugas yang menjadi kewajiban kita tanpa
disertai perasaan terbebani. Jangan minder, karena perasaan minder dengan
posisi kita saat ini hanya akan membuat kinerja menjadi tidak maksimal. Capailah
karir yang lebih tinggi dengan cara-cara yang baik, yaitu dengan meningkatkan
kualitas diri seperti peningkatan kualitas perilaku, kualitas hasil kerja, kualitas pendidikan, dll.
Jadilah yang terbaik dalam posisi kita sekarang. Jadi apa pun kita saat ini, sebagai apa pun saat ini, kita harus menyelesaikan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya. Penundaan dalam menyelesaikan tugas hanya akan menjadi beban pada hari berikutnya. Ingatlah bahwa setiap tugas harus diselesaikan. Semakin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, maka semakin terasa ringan beban yang ada di pundak kita. Lihatlah ke bawah agar kita bisa lebih mensyukuri apa yang punya dan tengoklah ke atas agar kita memiliki semangat dan harapan.
Bekerja giat, rajin, tekun, teliti, dll. hanya karena dilihat orang
lain atau pun atasan sesungguhnya bukanlah sikap yang baik. Dalam istilah umum
disebut sebagai penjilat. Jelas ia bekerja tidak tulus, tidak sepenuh hati.
Yang terbaik adalah menyelesaikan tugas dilihat atau tanpa pengawasan atasan
sekalipun. KEBAIKAN TANPA PAMRIH pasti akan dicatat dan diketahui orang lain
cepat atau lambat. Begitu pun sebaliknya. Jika kita bekerja penuh semangat
hanya karena diawasi oleh bos, suatu ketika kemalasan kita pun akan ketahuan
juga.
Jika kita niatkan bekerja karena ibadah (karena Allah), maka kita akan mendapatkan imbalan berlipat ganda. Kita akan mendapatkan pahala dari Allah, dan tentu akan mendapatkan imbalan dari tempat kita bekerja. Sebaliknya, jika kita bekerja semata-mata karena menggugurkan kewajiban dan hanya berharap materi, maka sudah barang pasti kita merugi. Kita tidak mendapatkan pahala dari Allah dan materi yang kita terima pun belum tentu memberikan keberkahan. Kuantitas bukan jaminan akan memberikan kebahagiaan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBAHAGIAAN HANYA DAPAT DIRASAKAN OLEH ORANG-ORANG YANG PANDAI
BERSYUKUR.
---------------------------------------------------------
SANGAT TIDAK BIJAKSANA JIKA KITA HANYA MENGUKUR KESUKSESAN DARI
KEBERHASILAN MELAKUKAN HAL-HAL BESAR. HAL BESAR DIMULAI DARI HAL-HAL KECIL DAN
SEPELE.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------