Jangan Tunggu Pergi

Kesedihan tiba-tiba menyeruak dalam dada. Kabar itu datang tidak disangka-sangka. Kejadiannya pun tak pernah terbayangkan. Hari-hari yang berlalu tanpa riak dan gemuruh persoalan kehidupan, tiba-tiba saja digemparkan oleh perasaan hina-dina. Beban perasaan terasa menghimpit begitu beratnya hingga membawanya berlari untuk mencari nafas baru.


Silaturahmi begitu saja diabaikan ketika waktu-waktu masih sangat lapang. Bahkan perjumpaan bukan menjadi hal yang istimewa. Tanpa sapa kabar berita, apalagi berkisah tentang masalah yang harus segera dipecah agar tak mengganjal dalam langkah. Biarlah sama-sama berjalan meski tertatih menggendong problematika yang menjadi bagian hidup masing-masing.

Ah, ternyata hidup memang barus berbagi. Bukan saja materi, tetapi juga kebahagiaan bahkan kesedihan. Berbagi untuk sekedar melonggarkan ruang dalam dada. Berbagi untuk sekedar memberikan ruang sirkulasi dari segala kenyataan yang harus dijalani. Rasanya sepi ketika harus jalan sendiri dalam perjalanan melintasi episode alam fana. Tak bisa kegelapan hanya ditembus dengan keberanian.

Setelah pergi, silaturahmi menjadi terasa amat berarti. Teknologi dan modernisasi bisa jadi tak berarti apa-apa. Dunia yang sempit dengan onggokan-onggokan masalah menutup segala pandangan. Matahari kadang menyilaukan dan tidak dapat menjadi penerang. Ia bahkan terasa menyakitkan. Setelah pergi, kehadiran menjadi begitu berarti.

Hanya penghambaan pada Tuhan yang dapat menuntun pada kebenaran jawaban atas segala pertanyaan. Hanya penghambaan yang meluruhkan segala kesombongan dan keakuan. Menghamba dengan segala kerendahan sebagai fitrah mahluk yang lemah dan tak berdaya. Menghamba dengan segenap pengakuan bahwa hanya Tuhan Yang Maha Kuasa, hanya Tuhan Yang Maha Tahu, hanya Tuhan Yang Maha Benar.

Yah, kepergian adalah sebuah peringatan akan pentingnya silaturahim. Kepergian merupakan petunjuk bahwa kehadiran adalah sesuatu yang harus dihormati dan disambut dengan kebahagiaan. Kehadiran tidak boleh diabaikan hingga ia pergi dan menjadi begitu berarti.

Ya Tuhan, ampuni hamba yang tak peduli ....

Belajar Animasi Sederhana

Aku Tak Pernah Lelah Berjalan Film-film animasi (kartun) dewasa ini sungguh sangat menakjubkan. Gambarnya begitu menakjubka...