MANA YANG LEBIH DEKAT?


Sesuatu yang enak, nikmat, menyenangkan, atau apapun, jika sering kita ketemukan maka semuanya akan terasa biasa-biasa saja. Tidak terkecuali dengan penderitaan, rasa sakit, dan sesuatu yang tidak menyenangkan. Maka kebahagiaan, kenikmatan, kesenangan, penderitaan, kesakitan, dll tentu akan berbeda bagi satu sama lain. Sesuatu yang sama akan terasa berbeda jika itu ditemui oleh orang yang berbeda.


Ada orang yang begitu bahagia tidak terkira ketika mendapatkan uang seratus ribu rupiah. Jumlah itu menjadi terasa sangat besar luar biasa. Tapi bagi sebagian orang lain, uang sejumlah itu tidak berarti apa-apa. Bahkan untuk sekedar minum kopi pun kurang. Dari sana sesungguhnya kita akan menjadi tahun mana yang lebih dekat dengan kebahagiaan dan kedamaian.

Materi tidak selamanya mendekatkan kita pada kebahagiaan dan kedamaian. Banyak orang yang bergelimang materi tetapi hidupnya tidak tenang, selalu was-was, dan tidak bisa menikmati materi yang dimilikinya. Ia hanya sibuk mencari dan mengumpulkan bahkan takut jika sedikit saja kehilangan waktu dan kesempatan untuk mendapatkan materi. Ia menjadi was-was dan penuh curiga akan ada orang lain yang akan mengambil hartanya.

Pun demikian halnya dengan kemiskinan, bagi yang sabar menerima tentu akan menjadi hal yang biasa tanpa ada beban berlebihan. Tapi bagi yang tidak dapat menerima dan terlanjur menimbun mimpi-mimpi, tentu akan sangat berat dan sangat menyakitkan.

Dengan kesabaran dan prasangka baik kepada Tuhan bahwa apa yang dialami dan dirasakan adalah hal terbaik yang Tuhan berikan kepadanya, tentu akan membawa pada kebahagiaan dan kedamaian. Apa pun yang didapatinya adalah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri tanpa meninggalkan segala konsekuensi yang harus dilakukan. Banyak atau sedikit akan dimintai pertanggungjawaban sesuai porsinya.

Bagi sebagian orang, telur saja sudah cukup membahagiakan. Tapi bagi sebagian yang lain, ayamnya sekalipun bukan sesuatu yang istimewa. Frekuensi akan ditemuinya sesuatu menjadi sangat menentukan sesuatu itu hal yang luar biasa atau biasa-biasa saja. Ini pun akan banyak mempengaruhi pola hidup kita. Mimpi-mimpi akan sesuatu yang lebih tinggi, lebih gemerlap juga menjadi bumbu penyedap yang turut menentukan selera.

HATI-HATI DENGAN SESUATU YANG DIANGGAP BIASA!
Tuhan meminta pertanggungjawaban bukan atas dasar biasa dan tidak biasa, tetapi sesuai atau tidak sesuai dengan aturan-aturan yang telah Tuhan tetapkan.


Belajar Animasi Sederhana

Aku Tak Pernah Lelah Berjalan Film-film animasi (kartun) dewasa ini sungguh sangat menakjubkan. Gambarnya begitu menakjubka...