TEORI RIZKI SECARA MATEMATIS

Andai telah ditetapkan sebuah bilangan, 8 misalnya. Maka ada banyak cara untuk mendapatkan angka 8. Bisa 6 + 2, 2 x 4, 12 - 4, 24 : 3, 3 x 5 - 7, 100 - 92, dan sebagainya. Masih banyak lagi jalan sesuai dengan kreativitas dan bekal pengetahuan kita.


Demikian halnya rizki yang Tuhan berikan kepada kita. Tuhan pasti mencukupkan kebutuhan kita. Jika ada yang merasa kekurangan, sesungguhnya Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita. Pun demikian halnya dengan yang diberi kelebihan. Berbahagialah orang yang diberi kesempatan menjadi perantara rizki bagi orang lain. Tapi kadang kita malah menguasai hak orang lain.

Ada benarnya falsafah "banyak anak banyak rizki". Logikanya adalah ketika satu anak diberikan rizki 4, maka jika memiliki 4 anak, rizki menjadi 16. Ingat, Tuhan menciptakan mahluk beserta rizki baginya. Tidak ada jaminan dengan anak sedikit hidup akan menjadi lebih mudah. Yang ada, seberapa besar kesediaan kita mengemban amanah dari Tuhan. Seberapa besar kesabaran kita menjalani ujian, karena anak juga merupakan ujian.

Setiap kita memiliki porsi rizki yang ditentukan Tuhan. Ada dua pilihan jalan untuk menjemput rizki yang disiapkan Tuhan untuk kita, yaitu jalan yang baik (sesuai aturan Tuhan) dan jalan yang buruk (tidak mematuhi ketentuan Tuhan, melanggar larangana Tuhan). Ketidaksabaran dalam menjemput rizki dari Tuhan membuat kita melewati jalan pintas, jalan yang dilarang Tuhan. Bukankah Tuhan telah berjanji, jika kita sabar maka Tuhan akan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka?

RIZKI SETIAP MAHLUK TUHAN TIDAK AKAN TERTUKAR

Tuhan merahasiakan rizki setiap mahluknya agar masing-masing berupaya mendapatkannya. Pilihlah jalan yang baik (sesuai perintah Tuhan) dalam menjemput rizki kita.

APA YANG KITA PIKIR BAIK, SESUNGGUHNYA BELUM TENTU BAIK BAGI TUHAN

==| Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya |==

Belajar Animasi Sederhana

Aku Tak Pernah Lelah Berjalan Film-film animasi (kartun) dewasa ini sungguh sangat menakjubkan. Gambarnya begitu menakjubka...