TENTANG KORUPSI

Ya, kalau kita mau jujur, kita turut andil atas suburnya korupsi di negeri ini. Seringkali kita mencari-cari alasan pembenaran untuk menghibur diri ketika melakukan hal-hal yang berbau "korupsi kecil-kecilan". Uang tips misalnya. Kita akan mengatakan itu biasa sebagai ucapan terima kasih. Tetapi apa efek dari uang tips?


Makin sering seseorang menerima tips, ia akan merasa itu menjadi satu kelaziman, bahkan keharusan. Padahal ia melakukan tugasnya, kewajibanya. Maka ketika ada orang yang tidak memberikan tips ia akan merasa ada sesuatu yang kurang. Lama-kelamaan ia akan menuntuk tips dari setiap orang yang dilayaninya, meskipun pelayanan yang ia berikan adalah tugas dan tanggung jawabnya.

Seorang bijak mengatakan bahwa TIDAK ADA KETIDAKADILAN BAGI SESEORANG YANG MENGUNTUNGKAN DIRINYA. Kalau ia merasa diuntungkan maka dikatakan adil meskipun sesungguhnya tidak adil. Begitupun sebaliknya. Dari sinilah alsan-alasan pembenaran itu dimulai. Dicari-carilah alasan untuk membenarkan apa yang dilakukannya.

Ya, korupsi telah tumbuh dengan begitu suburnya di negeri ini. Saking seringnya mendengar kata korupsi, sepertinya korupsi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Orang-orang jujur semakin terhimpit dan terbuang dari lingkungan yang sudah demikian permisif dengan korupsi.

Tapi kita masih butuh orang-orang jujur. Jujur kepada dirinya, kepada keluarganya, kepada lingkungannya, dan jujur kepada siapapun. Kejujurannya akan memberi inspirasi kepada setiap orang, bahkan para koruptor sekalipun, untuk bisa kembali menjadi ORANG BAIK, dan menghapuskan perilaku korup yang telah dilaluinya.

Semoga kita bisa menjadi orang yang JUJUR!!! Amin.

Belajar Animasi Sederhana

Aku Tak Pernah Lelah Berjalan Film-film animasi (kartun) dewasa ini sungguh sangat menakjubkan. Gambarnya begitu menakjubka...