Bagai angin berlalu dingin
tak ada kata dan lambaian tangan
hari-hari bersama pergi
seberangi mimpi tak pernah dimengerti
Sahabatku,
apa kabarmu?
di mana kan kutambatkan rindu?
Sejak pagi kumencari
jejak langkahmu berlari
tinggalkan kenangan dalam kebekuan
lekat dalam suratan tangan
Sahabat,
masih kuberharap suatu saat
kuasa-Nya kan pertemukan
ada kata yang belum sempat aku sampaikan